Analisis Kesalahan Subjek dalam Rubrik Lingkar Jateng
pada Surat Kabar Kedaulatan Rakyat
Edisi 05-12 Desember 2010
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina, dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi mendatang (Keraf, 1994: 1).
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi dan tidak instingtif, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja (Prastyoningsih, 2001:22). Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kalimat. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memperhatikan penyusunan kalimat efektif.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan individu lain yang dapat menolongnya. Dalam proses tolong-menolong tersebut manusia membutuhkan bahasa supaya mereka dapat berkomunikasi dengan individu lain. Bahasa sebagai bagian kebudayaan digunakan manusia sebagai sarana untuk menginterpretasikan lingkungan, mengklasifikasikan atau mengkonseptualisasikan pengalamannya. Dengan bahasa kita dapat belajar mengenali lingkungan pada saat ini, maupun pada masa yang akan datang. Dengan demikian, bahasa terus berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia.
Suatu kalimat yang baik memang harus megandung unsur-unsur yang lengkap. Dalam hal ini, kelengkapan unsur kalimat itu sekurang-kurangnya harus memenuhi dua hal yaitu subjek dan predikat. Akhir-akhir ini bentuk kalimat yang berawal dengan verba banyak ditemukan dalam media massa cetak maupun dalam media elektronik, bahkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam ragam lisan baik situasi formal maupun non formal.
Busri (2002:42-43) menjelaskan bahwa subjek adalah unsur pokok yang terdapat dalam suatu kalimat disamping unsur predikat. Dengan kata lain subjek merupakan elemen atau unsur kalimat yang menjadi pokok pembicaraan yang dijelaskan predikat. Sedangkan predikat merupakan unsur atau elemen kalimat yang memberikan penjelasan tentang subjek atau menerangkan subjek
Alasan diangkatnya judul tersebut dalam penelitian ini adalah karena banyak ditemukan kesalahan sintaksis khususnya penggunaan subjek dalam rubrik Lingkar Jateng Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010. Peneliti ingin mengetahui seberapa banyak kesalahan subjek yang dapat ditemukan dari satu rubrik yaitu rubrik Lingkar Jateng. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan, maka peneliti hanya akan meneliti selama satu minggu atau selama tujuh edisi.
Dalam penelitian ini penulis akan meneliti kesalahan subjek yang ada di dalam Rubrik Lingkar Jateng pada Surat Kabar Kedaulatan Rakyat edisi 05-12 Desember 2010. Dengan penelitian ini akan diketahui berapa banyak kesalahan subjek yang ada dan digunakan dalam rubrik tersebut selama waktu tertentu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kesalahan subjek akibat tidak adanya subjek dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010?
2. Bagaimanakah kesalahan subjek akibat adanya preposisi dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010?
3. Bagaimanakah kesalahan subjek akibat adanya keterangan dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan subjek akibat tidak adanya subjek dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010.
2. Mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan subjek akibat adanya preposisi dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010.
3. Mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan subjek akibat adanya keterangan dalam Rubrik Lingkar Jateng dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010.
D. Kerangka Teori
1. Pengertian Sintaksis
Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda Syntaxis. Dalam bahasa Inggris digunakan istilah Syntax. Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk wacana, klausa, dan frasa, berbeda dengan morfologi yang membicarakan seluk-beluk kata dan morfem (Ramlan, 1995: 21).
Menurut Kridalaksana(1993:199) bahwa sintaksis (syntax) adalah: (1) pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata atau dengan satuan-satuan yang lebih besar, atau antar satuan-satuan yang lebih besar besar itu dalam bahasa. Satuan terkecil dalam bidang ini ialah kata; (2) subsistem bahasa yang mencangkup hal tersebut (sering dianggap bagian dari gramatika; bagian lain ialah morfologi); (3) cabang linguistik yang mempelajari hal tersebut.
Tarigan (1993:6) mengemukakan bahwa sintaksis adalah salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan struktur kalimat, klausa dan frase. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud sintaksis adalah cabang atau bagian ilmu bahasa yang mempelajari frase, klausa, kalimat, dan wacana.
Ramlan (1995) dalam bukunya Ilmu Bahasa Indonesia ‘Sintaksis’ mengatakan bahwa kalimat ialah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun naik, ada yang terdiri atas unsur klausa, dan ada yang terdiri atas unsur bukan klausa. Selanjutnya, beliau menyebutkan bahwa klausa itu adalah satuan gramatik yang terdiri dari S dan P baik disertai O, PEL, dan K ataupun tidak. Unsur inti klausa ialah S dan P. Sedangkan frasa ialah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.
2. Unsur-unsur fungsional dalam kalimat
Menurut Ramlan (2001: 80) unsur-unsur SPOPel dan K dinamakan unsur-unsur fungsional kalimat. Kalimat sedikitnya terdiri dari satu klausa. Masih menurut Ramlam (2001:79), unsur inti klausa adalah Sdan P. namun demikian, S sering dihilangkan misalnya dalam kalimat luas sebagai akibat penggabungan klausa dalam kalimat jawaban. Di samping unsure inti, di dalam klausa terdapat konstituen induk. Menurut Verhaar (2001:164) di dalam klausa, konstituen induk adalah verba, yang secara fungsional namanya predikat. Agar dapat mengetahui fungsi unsure kalimat maka diperlukan pengenalan terhadap tiap-tiap fungsi kalimat itu.
Verhaar (2001:162) memilah-milah kalimat berdasarkan fungsi, kategori, dan peran. Fungsi berupa subjek, predikat, objek, dan keterangan. Kategori berupa kelas kata atau jenis kata dan peran berupa pelku (agen), pengalam (beneaktif), atau penerima (pasien). Struktur kalimat dasar bahasaIndonesia sebenarnya sngat sederhana, yaitu hanya berstruktur subjek-predikat (S-P). namun, struktur itu dapat dikembangkan menjadi (1) subjek-predikat-objek (S-P-O), (2) subjek-predikat-pelengkap (S-P-Pel), (3) subjek-predikat-objek-pelengkap (S-P-O-Pel), (4) subjek-predikat-keterangan (S-P-K), (5) subjek-predikat-objek-keterangan (S-P-O-K), (6) subjek-predikat-objek-pelengkap-keterangan (S-P-O-Pel-K).
Kalimat yang efektif harus memiliki unsur-unsur yang lengkap sesuai dengan pola yang dipilih. Werdiningsih (2002) menyarankan agar kelengkapan dapat terpenuhi, subjek kalimat harus ada, predikat harus jelas, objek kalimat harus disertakan jika predikatnya berupa kata kerja transitif, pelengkap juga harus disertakan, jika predikatnya berupa kata kerja yang menghendaki pelengkap, dan pemenggalan tidak dilakukan pada kalimat majemuk dengan tanpa mengubah strutrukturnya.
Busri (2002:42-43) menjelaskan bahwa subjek adalah unsur pokok yang terdapat dalam suatu kalimat disamping unsur predikat. Dengan kata lain subjek merupakan elemen atau unsur kalimat yang menjadi pokok pembicaraan yang dijelaskan predikat. Sedangkan predikat merupakan unsur atau elemen kalimat yang memberikan penjelasan tentang subjek atau menerangkan subjek.
Fungsi subjek merupakan fungsi sintaksis terpenting yang kedua setelah predikat. Umumnya berupa nomina atau frasa nomina dan cetaknya di sebelah kiri predikat. Namun demikian, subjek juga dapat berupa frasa verbal, misalnya pada kalimat Berenang dapat meninggikan badan. Subjek juga dapat diletakkan di akhir kalimat jika unsur subjek panjang dibandingkan dengan unsur predikat, misalnya pada kalimat Sangat beruntung orang ysng dspst menunaikan ibadah haji.
Menurut STA (1983:94), ciri-ciri subjek dapat dilihat dari pengertiannya. Subjek ialah sesuatu yang dianggap berdiri sendiri, dan yang tentangnya diberitakan sesuatu. Oleh karena subjek itu isinya sesuatu yang berdiri sendiri maka telah semestinya biasanya ia terjadi dari kata benda. Atau jika bukan kata benda yang digunakan sebagai subjek, maka dapat digunakan kata yang dianggap kata benda, misalnya Jalannya, akhiran –nya di sini menyatakan kata benda, meskipin kata benda itu menyatakan suatu. Selain itu, untuk mencari subjek dapat digunakan kata tanya apa atau siapa dihadapan predikat.
Contoh subjek yang berupa:
a. Nomina : Ikan hidup di air.
b. Frase nomina : Anak itu sangat cantik.
3. Ciri-ciri subjek
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari subjek,
a. Merupakan Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa
Penentuan subjek dapat dilakukan dengan mencari jawaban atas pertanyaan apa atau siapa yang dinyatakan dalam suatu kalimat. Untuk subjek kalimat yang berupa manusia, biasanya digunakan kata tanya siapa.
b. Disertai Kata Itu
Kebanyakan subjek dalam bahasa Indonesia bersifat takrif (definite). Untuk menyatakan takrif, biasanya digunakan kata itu. Subjek yang sudah takrif misalnya nama orang, nama negara, instansi, atau nama diri lain dan juga pronomina tidak disertai kata itu.
c. Didahului Kata Bahwa
Di dalam kalimat pasif kata bahwa merupakan penanda bahwa unsur yang menyertainya adalah anak kalimat pengisi fungsi subjek. Di samping itu, kata bahwa juga merupakan penanda subjek yang berupa anak kalimat pada kalimat yang menggunakan kata adalah atau ialah.
d. Mempunyai Keterangan Pelengkap Yang
Kata yang menjadi subjek suatu kalimat dapat diberi keterangan lebih lanjut dengan menggunakan penghubung yang.
e. Tidak Didahului Preposisi
Subjek tidak didahului preposisi, seperti dari, dalam, di, ke, kepada, pada. Orang sering memulai kalimat dengan menggunakan kata-kata seperti itu sehingga menyebabkan kalimat-kalimat yang dihasilkan tidak bersubjek.
f. Biasanya berupa Nomina atau Frasa Nominal
Subjek kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu.
4. Tulisan Berita dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat
Berita merupakan hasil liputan wartawan terhadap peristiwa yang terjadi di lapangan yang dapat disajikan kepada masyarakat dalam bentuk tulis pada surat kabar, majalah, atau pun dalam bentuk lisan pada media televisi. Berita yang disajikan wartawan bukanlah berita yang sudah bai atau lama. Berita tersebut juga sesuai dengan kenyataan yang ada, bukan hasil karangan semata.
Surat kabar adalah sebuah media cetak yang berfungsi sebagai penampung berita-berita yang telah disajikan wartawan agar dapat digunakan pembaca. Dalam surat kabarbiasanya mencakup berita yang berhubungan dengan masalah ekonomi, sosial, politik, olahraga, dan sebagainya.
Dalam KBBI (2002:956) pengertian rubrik adalah kepala karangan (ruangan tetap) di surat kabar, majalah. Di dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat yang terbit di Kota Yogyakarta, terdapat rubrik yang diberi nama rubrik Pendidikan. Di dalam sebuah rubrik terdapat beberapa berita singkat yang disatukan dlam sebuah halaman.
E. Metode dan Teknik Analisis Data
Data yang dianalisis adalah artikel dalam rubrik pendidikan, khususnya kalimat yang mengalami kesalahan subjek. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode kajian distribusional karena menggunakan alat penentu di dalam bahasa yang diteliti (Djajasudarma, 1993: 60).
Teknik dasar analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik langsung. Teknik ini memilih data berdasarkan kategori (kriteria) tertentu dan segi kegramatikalan sesuai dengan ciri-ciri alami yang dimiliki oleh data penelitian. Teknik tolak analisis dimulai dari data yang sudah dipilah. Pemilahan dilakukan pula melalui intuisi kebahasaan yang dimiliki (Djajasudarma, 1993: 60-61).
Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik balik atau permutasi. Teknik ini tidak mengubah jumlah serta wujud unsur satuan lingual yang ada, yang berubah hanyalah wujud satuan lingual sebagai satu keseluruhan, karena unsur yang ada berpindah tempatnya dalam susunan berurutan (Sudaryanto: 1993: 38). Teknik ini terutama digunakan untuk mengetahui kadar keapositifan antara dua unsur yang sama informasinya. Dapat dinyatakan juga bahwa secara umum analisis penentuan pola-pola kalimat yang terdapat pada data penelitian tidak dapat dipisahkan dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
F. Pembahasan
1. Klasifikasi
Data yang ditemukan yaitu: tanggal 5 Desember terdapat 11 data, 6 Desember terdapat 14 data, 8 Desember ditemukan 7 data, 9 Desember ditemukan 3 data, 10 Desember ditemukan 5 data, 11 Desember ditemukan 6 data, dan 12 Desember ditemukan 7 data.
Data berdasarkan edisi :
a. Edisi 5 Desember 2010
1) Penahanan seenaknya tidak melihat etika dan norma.
2) Karena itu untuk menyelidikan masalah ini DPRD meminta Komisi III membentuk tim khusus.
3) Untuk itu.
4) Pada ke depan KPID harus mampu menjadi reprentasi untuk kepentingan publik dan salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah soal isi siaran.
5) Untuk itu dibutuhkan SDM yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya, tegas Amirudin.
6) Untuk kepengurusan KPID Jateng ke depan, siaran yang tidak sehat tersebut harus bisa dihilangkan.
7) Berangkat ke Jakarta melalui calo TKW di desanya yang kemudian diantarkan ke PJTKI di Purwokerto.
8) Dari penjelasan di ketahui jika Eri sudah diberangkatkan ke Malaysia.
9) Tapi selalu gagal setelah keduanya bersikukuh dengan pendiriannya masing-masing.
10) Dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, sekitar 1 jam lamanya, banyak hal yang menjadi daya tarik dan sempat ditanyakan.
11) Untuk itu saya siap untuk memimpin Ansor.
b. Edisi 6 Desember 2010
1) Sebab, kenaikan harga beras telah menimbulkan efek panjang, berupa harga kebutuhan pokok lainnya ikut terdongkrak naik.
2) Di sisi lain, stok beras yang dimiliki Bulog Jawa Tengah sangat memungkinkan untuk operasi pasar.
3) Di Jateng dan beberapa provinsi lain, musim kemarau selama berapa provinsi lain, musim kemarau selama tahun 2010 ini sangat rendah.
4) Sebab, beras yang dihasilkan terpengaruh hujan abu vulkanik yang menurunkan kualitas padi.
5) Sebab kenaikan harga belum perlu mengadakan opersi pasar mengingat kenaikan harga beras belum melebihi 20%.
6) Saat ini stok beras di Bulog masih aman sampai memasuki panen raya pada Januari 2011.
7) Dengan dana tersebut tidak akan cukup jika digunakan untuk memelihara seluruh pasar tradisional yang ada.
8) Ditegaskan, bagi pelanggan di Desa Tegalwaton yang menunggak pembayyaran air selama polemik terjadi akan dibebaskan dari denda serta hasil musyawarah bersama antara warga dan PDAM dituangkan dalam berita acara untuk pegangan kedua belah pihak.
9) Sebab pada waktu membuat dulu warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga akan di beri tarif sosial.
10) Sehingga kemudian memunculkan SK Bupati Pati tertanggal 17 Juli 2010 tentang penutupan semua jenis hiburan karaoke dari wilayah Kabupaten Pati.
11) Menurutnya, jika kondisi pasar tradisional yang ada saat ini cukup parah dan kurang layak digunakan.
12) Karena itu, pihaknya berharap ada tambahan dana dari Pemprov Jateng dan APBN untuk merehab kondisi pasar di Kabupaten Kendal.
13) Setelah di rehab pasar akan ditata ulang agar pembeli nyaman dan betah saat belanja.
14) Kemudian membuat tendon air untuk persediaan distribusi air ke warga pelanggan agar lancar.
c. Edisi 8 Desember 2010
1) Di Jateng lebih dari 105 desa dijadikan rintisan dan pengembangan desa vokasi dengan kucuran dana sekitar Rp 150 juta per desa.
2) Bila desa vokasi berkembang nantinya akan ada kota atau kabupaten vokasi dan akhirnya provinsinya menjadi provinsi vokasi.
3) Untuk membangkitkan mereka digalakkan kesadaran masyarakat akan artinya kemandirian.
4) Menurut Fuad Hidayat, kerjasama dengan Mapilu perlu di desain dalam bentuk seminar, sara sehan serta sosialisasi yang arahnya melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat Jawa Tengah.
5) Mau bagaimana lagi.
6) Kalau dicari, mau dicari kemana.
7) Di antaranya bapak dan Ibu Dullah yang meninggal sekitar tahun 80-an.
d. Edisi 9 Desember 2010
1) Menurut Zainal, munculnya berbagi bencana di tanah air termasuk erupsi Gunung Merapi yang dihubung-hubungkan dengan tiga dosa besar Raden Patah berpotensi meresahkan masyarakat.
2) Dari 214 formasi yang dibuka, terdiri dari guru 106 formasi, tenaga kesehatan 64 formasi, dan tenaga teknis 54 formasi.
3) Dalam tayangan RCTI ittu membeberkan tiga dosa Raden Patah, yakni dosa terhadap orangtuanya (Prabu Brawijaya) yang telah menyerbu, menaklukkan, dan memaksa orangtuanya untuk pindah agama.
e. Edisi 10 Desember 2010
1) Karena fungsi pelabuhan utama Jawa Tengah ini kurang optimal dalam mendukung sektor perekonomian dan transformasi barang maupun penumpang.
2) Untuk mengatasi hal tersebut, pelabuhan Tanjung Emas akan direvitalisasi.
3) Karena setiap tahun mengalami peningkatan dan bila dibiarkan akan membuat Pelabuhan Tanjung Emas makin terpuruk.
4) Oleh karena itu pihak pewaris akan menjual.
5) Dari rencana pengadaan beras yang dilakukan sub Drive II Bulog Pati, yakni sebesar 3.0000 ton ternyata hanya mampu 1.800 ton.
f. Edisi 11 Desember 2010
1) Untuk saat ini, warga yang rumahnya ambruk dan hanyut sudah diminta mengungsi ke rumah tetangganya atau saudaranya.
2) Untuk itu, Entrepreneur University (EU) dan Mata Air Production akan menjawab permasalahan tersebut dengan seminar bisnis spektakuler ‘ Cara Gila Jadi Pengusaha’.
3) Menjelaskan trik-trik jitu untuk memulai dan menjalankan bisnis agar cepat sukses.
4) Jika ada satu permasalahan segera dilaporkan kepada polisi.
5) Saat ini sekretaris DPRD Jateng Prijo Anggoro sedang mengkonsep surat tersebut.
6) Ke 14 nama calon anggota KPID Jateng yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan terdiri unsur incumbent Ahmad Rofik, Zaenal Abidin, Najahan Musafak, Budi Sudaryanto, dan Sosiawan.
g. Edisi 12 Desember 2010
1) Kalau yang terkait kerusakan sarana dan prasarana pendidikan akan menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan, soal lahan pertanian akan menjadi tugas Departemen Pertanian.
2) Menyediakan kebutuhan pengungsi dari kebutuhan logistik hingga air bersih dan MCK, mendirikan dapur umum dan sekolah lapangan.
3) Membersihkan rumah-rumah warga serta membersihkan lingkungan dari bangkai-bangkai ternak.
4) Merasa kehilangan juga, bapak-bapak marinir akhirnya ditarik.
5) Di samping itu jalan raya sepanjang 50 meter jiga mengalami retak berat dan ambles.
6) Di Desa Radin rumah Ngabidin warga Dusun Krajan RT 01/ RW 01 mengalami kerusakan berat.
7) Untuk menuju dusun tersebut tak bisa melewati jalan yang tertutup pepohonan, sehingga Letkol Andi dan anak buahnya harus berjalan melintas di atas pohon-pohon yang tumbang.
Analisis kesalahan subjek yang akan diungkapkan oleh peneliti terdiri dari 3 klasifikasi:
Kesalahan subjek karena tidak adanya subjek itu sendiri dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat edisi 05-12 Desember ditemukan 7 kesalahan/data. Kesalahan subjek karena adanya preposisi ditemukan 27 kesalahan/data, sedangkan karena adanya keterangan ditemukan 19 kesalahan/data.
a. Kesalahan subjek karena tidak adanya fungsi subjek
1) Penahanan seenaknya tidak melihat etika dan norma.
2) Berangkat ke Jakarta melalui calo TKW di desanya yang kemudian diantarkan ke PJTKI di Purwokerto.
3) Mau bagaimana lagi.
4) Menjelaskan trik-trik jitu untuk memulai dan menjalankan bisnis agar cepat sukses.
5) Menyediakan kebutuhan pengungsi dari kebutuhan logistik hingga air bersih dan MCK, mendirikan dapur umum dan sekolah lapangan.
6) Membersihkan rumah-rumah warga serta membersihkan lingkungan dari bangkai-bangkai ternak.
7) Merasa kehilangan juga, bapak-bapak marinir akhirnya ditarik.
b. Kesalahan subjek karena ada preposisi
1) Untuk itu.
2) Pada ke depan KPID harus mampu menjadi reprentasi untuk kepentingan publik dan salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah soal isi siaran.
3) Untuk itu dibutuhkan SDM yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya, tegas Amirudin.
4) Untuk kepengurusan KPID Jateng ke depan, siaran yang tidak sehat tersebut harus bisa dihilangkan.
5) Dari penjelasan di ketahui jika Eri sudah diberangkatkan ke Malaysia.
6) Dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, sekitar 1 jam lamanya, banyak hal yang menjadi daya tarik dan sempat ditanyakan.
7) Untuk itu saya siap untuk memimpin Ansor.
8) Di sisi lain, stok beras yang dimiliki Bulog Jawa Tengah sangat memungkinkan untuk operasi pasar.
9) Di Jateng dan beberapa provinsi lain, musim kemarau selama berapa provinsi lain, musim kemarau selama tahun 2010 ini sangat rendah.
10) Di Jateng lebih dari 105 desa dijadikan rintisan dan pengembangan desa vokasi dengan kucuran dana sekitar Rp 150 juta per desa.
11) Untuk membangkitkan mereka digalakkan kesadaran masyarakat akan artinya kemandirian.
12) Menurut Fuad Hidayat, kerjasama dengan Mapilu perlu di desain dalam bentuk seminar, sara sehan serta sosialisasi yang arahnya melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat Jawa Tengah.
13) Di antaranya bapak dan Ibu Dullah yang meninggal sekitar tahun 80-an.
14) Menurut Zainal, munculnya berbagi bencana di tanah air termasuk erupsi Gunung Merapi yang dihubung-hubungkan dengan tiga dosa besar Raden Patah berpotensi meresahkan masyarakat.
15) Dari 214 formasi yang dibuka, terdiri dari guru 106 formasi, tenaga kesehatan 64 formasi, dan tenaga teknis 54 formasi.
16) Sebagai informasi bahwa dari keseluruhan informasi yang ada, tidak satupun formasi yang kosong.
17) Dalam tayangan RCTI ittu membeberkan tiga dosa Raden Patah, yakni dosa terhadap orangtuanya (Prabu Brawijaya) yang telah menyerbu, menaklukkan, dan memaksa orangtuanya untuk pindah agama.
18) Untuk mengatasi hal tersebut, pelabuhan Tanjung Emas akan direvitalisasi.
19) Dari rencana pengadaan beras yang dilakukan sub Drive II Bulog Pati, yakni sebesar 3.0000 ton ternyata hanya mampu 1.800 ton.
20) Untuk saat ini, warga yang rumahnya ambruk dan hanyut sudah diminta mengungsi ke rumah tetangganya atau saudaranya.
21) Untuk itu, Entrepreneur University (EU) dan Mata Air Production akan menjawab permasalahan tersebut dengan seminar bisnis spektakuler ‘Cara Gila Jadi Pengusaha’.
22) Ke 14 nama calon anggota KPID Jateng yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan terdiri unsur incumbent Ahmad Rofik, Zaenal Abidin, Najahan Musafak, Budi Sudaryanto, dan Sosiawan.
23) Di samping itu jalan raya sepanjang 50 meter jiga mengalami retak berat dan ambles.
24) Di Desa Radin rumah Ngabidin warga Dusun Krajan RT 01/ RW 01 mengalami kerusakan berat.
25) Untuk menuju dusun tersebut tak bisa melewati jalan yang tertutup pepohonan, sehingga Letkol Andi dan anak buahnya harus berjalan melintas di atas pohon-pohon yang tumbang.
26) Ditegaskan, bagi pelanggan di Desa Tegalwaton yang menunggak pembayaran air selama polemik terjadi akan dibebaskan dari denda serta hasil musyawarah bersama antara warga dan PDAM dituangkan dalam berita acara untuk pegangan kedua belah pihak.
27) Dengan dana tersebut tidak akan cukup jika digunakan untuk memelihara seluruh pasar tradisional yang ada.
c. Kesalahan subjek karena keterangan
1) Karena itu untuk menyelidikan masalah ini DPRD meminta Komisi III membentuk tim khusus.
2) Tapi selalu gagal setelah keduanya bersikukuh dengan pendiriannya masing-masing.
3) Sebab, kenaikan harga beras telah menimbulkan efek panjang, berupa harga kebutuhan pokok lainnya ikut terdongkrak naik.
4) Sebab, beras yang dihasilkan terpengaruh hujan abu vulkanik yang menurunkan kualitas padi.
5) Sebab kenaikan harga belum perlu mengadakan opersi pasar mengingat kenaikan harga beras belum melebihi 20%.
6) Saat ini stok beras di bulog masih aman sampai memasuki panen raya pada Januari 2011.
7) Sebab pada waktu membuat dulu warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga akan di beri tarif sosial.
8) Sehingga kemudian memunculkan SK Bupati Pati tertanggal 17 Juli 2010 tentang penutupan semua jenis hiburan karaoke dari wilayah Kabupaten Pati.
9) Menurutnya, jika kondisi pasar tradisional yang ada saat ini cukup parah dan kurang layak digunakan.
10) Karena itu, pihaknya berharap ada tambahan dana dari Pemprov Jateng dan APBN untuk merehab kondisi pasar di Kabupaten Kendal.
11) Setelah di rehab pasar akan ditata ulang agar pembeli nyaman dan betah saat belanja.
12) Kemudian membuat tandon air untuk persediaan distribusi air ke warga pelanggan agar lancar.
13) Kalau dicari, mau dicari kemana.
14) Karena fungsi pelabuhan utama Jawa Tengah ini kurang optimal dalam mendukung sektor perekonomian dan transformasi barang maupun penumpang.
15) Karena setiap tahun mengalami peningkatan dan bila dibiarkan akan membuat Pelabuhan Tanjung Emas makin terpuruk.
16) Oleh karena itu pihak pewaris akan menjual.
17) Jika ada satu permasalahan segera dilaporkan kepada polisi.
18) Saat ini sekretaris DPRD Jateng Prijo Anggoro sedang mengkonsep surat tersebut.
19) Kalau yang terkait kerusakan sarana dan prasarana pendidikan akan menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan, soal lahar pertanian akan menjadi tugas Departemen Pertanian
2. Analisis
Kesalahan subjek dalam rubrik Lingar Jateng pada edisi 05-12 Desember 2010 ditemukan 53 data. Data tersebut kemudian dipilah lagi berdasarkan faktor penyebab kesalahan. Dalam penelitian ini dikemukakan 3 penyebab yaitu karena tidak adanya unsur subjek itu sendiri, karena adanya preposisi dan karena keterangan.
Kesalahan subjek karena tidak adanya subjek itu sendiri dalamrubrik Lingkar Jateng Surat Kabar Kedaulatan Rakyat edisi 05-12 Desember ditemukan 7 kesalahan atau data. Kesalahan subjek karena adanya preposisi ditemukan 27 kesalahan atau data dengan preposisi untuk, pada, dari, dalam, di, menurut, sebagai, ke, bagi, dan dengan, sedangkan karena adanya keterangan ditemukan 19 kesalahan atau data dengan kata keterangan karena, tapi, sebab, saat ini, kemudian, jika, setelah, kalau, dan oleh karena itu. Analisisnya sebagai berikut:
a. Kesalahan subjek karena tidak adanya fungsi subjek
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan data atau kalimat yang mengalami kesalahan subjek akibat dari tidak adanya fungsi subjek sejumlah 7 buah data yang mengalami gejala kesalahan yang sama.
Kesalahan subjek yang pertama akan dibahas yaitu kesalahan akibat tidak adanya unsur subjek. Maksudnya yaitu penulis dengan sengaja atau tidak, telah membuat sebuah kalimat yang memang sejak dari awal tidak memiliki unsur subjek sehingga pola yang digunakan pun hanya berupa PO, POK, atau POKPel. Bahasa Indonesia yang baik dan efektif tidak memperbolehkan hal tersebut karena sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia paling tidak harus terdiri dari S dan P. Kalimat tersebut agar menjadi kalimat yang benar maka harus ditambah/diberi subjek sebagai pelaku dari predikat.
1) Penahanan seenaknya tidak melihat etika dan norma.
2) Berangkat ke Jakarta melalui calo TKW di desanya yang kemudian diantarkan ke PJTKI di Purwokerto.
3) Mau bagaimana lagi.
4) Menjelaskan trik-trik jitu untuk memulai dan menjalankan bisnis agar cepat sukses.
5) Menyediakan kebutuhan pengungsi dari kebutuhan logistik hingga air bersih dan MCK, mendirikan dapur umum dan sekolah lapangan.
6) Membersihkan rumah-rumah warga serta membersihkan lingkungan dari bangkai-bangkai ternak.
7) Merasa kehilangan juga, bapak-bapak marinir akhirnya ditarik.
Kalimat diatas kurang efektif karena tidak memiliki subjek. Apabila diajukan pertanyaan untuk kalimat (1) tentang “siapa yang melakukan penahanan seenaknya?” maka tidak ditemukan jawabannya. Begitu pula pada kalimat (2), jika di tanyakan “siapa yang berangkat ke Jakarta?”, maka tidak akan bisa dijawab karena memang tidak ada jawabannya. Kata siapa dapat digunakan untuk menemukan ada tidaknya fungsi subjek. Kalimat (3)-(7) memiliki kesalahan yang sama dengan kalimat (1) dan (2), serta dapat dideteksi dengan cara yang sama pula.
b. Kesalahan subjek karena ada preposisi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan data atau kalimat yang mengalami kesalahan subjek akibat dari adanya/hadirnya preposisi di depan frase yang seharusnya menjadi subjek sebanyak 27 data dengan 8 macam penggunaan preposisi.
Kesalahan kedua yaitu kesalahan subjek karena kehadiran preposisi atau kata depan. Sebenarnya penulis ingin membuat sebuah kalimat yang memiliki subjek tetapi karena ia menambahkan kata preposisi di depan subjek maka frase yang ingin dijadikan subjek berubah fungsi menjadi keterangan atau pelengkap karena kata nomina yang di dahului oleh preposisi akan menjadi frase depan. Frase depan itu sendiri tidak dapat menjadi subjek. Agar kalimat tersebut memiliki subjek maka preposisi/kata depan harus ditanggalkan.
Kesalahan yang pertama yaitu akibat adanya preposisi untuk di depan frase/kata yang seharusnya menjadi subjek. Kata untuk biasa digunakan untuk menyatakan pengantar maksud dan tujuan dan juga sebagai pengantar pihak yang akan menerima bagian. Dengan adanya kata tersebut maka kata/frase yang seharusnya menjadi subjek maka berubah menjadi keterangan.
Data yang ditemukan ada 9 yaitu:
1) Untuk itu.
2) Untuk itu dibutuhkan SDM yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya, tegas Amirudin.
3) Untuk kepengurusan KPID Jateng ke depan, siaran yang tidak sehat tersebut harus bisa dihilangkan.
4) Untuk itu saya siap untuk memimpin Ansor.
5) Untuk membangkitkan mereka digalakkan kesadaran masyarakat akan artinya kemandirian.
6) Untuk mengatasi hal tersebut, pelabuhan Tanjung Emas akan direvitalisasi.
7) Untuk saat ini, warga yang rumahnya ambruk dan hanyut sudah diminta mengungsi ke rumah tetangganya atau saudaranya.
8) Untuk itu, Entrepreneur University (EU) dan Mata Air Production akan menjawab permasalahan tersebut dengan seminar bisnis spektakuler ‘Cara Gila Jadi Pengusaha’.
9) Untuk menuju dusun tersebut tak bisa melewati jalan yang tertutup pepohonan, sehingga Letkol Andi dan anak buahnya harus berjalan melintas di atas pohon-pohon yang tumbang.
Kesalahan yang kedua yaitu karena hadirnya preposisi pada di depan kata/frase yang seharusnya menjadi subjek. Kata pada harus di hilangkan agar dapat berfungsi sebagai subjek. Data yang ditemukan sejumlah 2 data, yaitu:
1) Pada ke depan KPID harus mampu menjadi reprentasi untuk kepentingan publik dan salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah soal isi siaran.
2) Pada acara yang mengambil tema New Flavour of Collaboration, para finalis akan bekerja keras untuk menunjukkan kreativitas mereka agar bias masuk dalam album LA Light Indiefest Vol 5.
Kesalahan yang ketiga merupakan kesalahan penggunaan subjek akibat dari adanya preposisi dari. Preposisi dari digunakan untuk menandai makna asal, bahan, sebab, alasan, unsur, dan perbandingan yang biasanya berupa keterangan. Ada 3 data yang di dapat:
1) Dari penjelasan di ketahui jika Eri sudah diberangkatkan ke Malaysia.
2) Dari 214 formasi yang dibuka, terdiri dari guru 106 formasi, tenaga kesehatan 64 formasi, dan tenaga teknis 54 formasi.
3) Dari rencana pengadaan beras yang dilakukan sub Drive II Bulog Pati, yakni sebesar 3.0000 ton ternyata hanya mampu 1.800 ton.
Kesalahan yang keempat merupakan kesalahan subjek karena adanya preposisi dalam. Preposisi dalam berfungsi sebagai pengantar tempat. Kata ini jika berada di depan maka akan mengubah subjek menjadi keterangan atau pelengkap. Peneliti menemukan 2 buah data:
1) Dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, sekitar 1 jam lamanya, banyak hal yang menjadi daya tarik dan sempat ditanyakan.
2) Dalam tayangan RCTI ittu membeberkan tiga dosa Raden Patah, yakni dosa terhadap orangtuanya (Prabu Brawijaya) yang telah menyerbu, menaklukkan, dan memaksa orangtuanya untuk pindah agama.
Kesalahan yang keempat merupakan kesalahan subjek karena adanya preposisi di didepan kata/frase yang seharusnya menjadi subjek. Agar dapat menjadi subjek maka kata di harus ditanggalkan. Kata di biasa untuk menyatakan keterangan tempat. Terdapat 6 data yang mengalami kesalahan karena hadirnya preposisi di, antara lain yaitu:
1) Di sisi lain, stok beras yang dimiliki Bulog Jawa Tengah sangat memungkinkan untuk operasi pasar.
2) Di Jateng dan beberapa provinsi lain, musim kemarau selama berapa provinsi lain, musim kemarau selama tahun 2010 ini sangat rendah.
3) Di Jateng lebih dari 105 desa dijadikan rintisan dan pengembangan desa vokasi dengan kucuran dana sekitar Rp 150 juta per desa.
4) Di antaranya bapak dan Ibu Dullah yang meninggal sekitar tahun 80-an.
5) Di samping itu jalan raya sepanjang 50 meter jiga mengalami retak berat dan ambles.
6) Di Desa Radin rumah Ngabidin warga Dusun Krajan RT 01/ RW 01 mengalami kerusakan berat.
Kesalahan yang kelima merupakan keslahan subjek karena adanya preposisi menurut. Kalimat yang menggunakan preposisi menurut belum lengkap karena tidak adanya subjek. Kalimat yang mengandung preposisi menurut merupakan frasa verba yang berfungsi sebagai predikat bukan sebagai subjek. Ditemukan 2 data dalam penelitian ini:
1) Menurut Fuad Hidayat, kerjasama dengan Mapilu perlu di desain dalam bentuk seminar, sara sehan serta sosialisasi yang arahnya melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat Jawa Tengah.
2) Menurut Zainal, munculnya berbagi bencana di tanah air termasuk erupsi Gunung Merapi yang dihubung-hubungkan dengan tiga dosa besar Raden Patah berpotensi meresahkan masyarakat.
Kesalahan yang keenam yaitu akibat adanya preposisi sebagai yang hanya ada 1 data, sebagai berikut:
1) Sebagai informasi bahwa dari keseluruhan informasi yang ada, tidak satupun formasi yang kosong.
Kesalahan yang ketujuh yaitu berupa adanya preposisi ke, yang berfungsi sebagai pengantar sesuatu. Kalimat tersebut berubah menjadi keterangan karena terdapat preposisi di depan kata yang seharusnya menjadi subjek. Data yang diperoleh yaitu sebagai berikut:
1) Ke 14 nama calon anggota KPID Jateng yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan terdiri unsur incumbent Ahmad Rofik, Zaenal Abidin, Najahan Musafak, Budi Sudaryanto, dan Sosiawan.
Kesalahan yang kedelapan yaitu penggunaan preposisi bagi.
1) Ditegaskan, bagi pelanggan di Desa Tegalwaton yang menunggak pembayyaran air selama polemik terjadi akan dibebaskan dari denda serta hasil musyawarah bersama antara warga dan PDAM dituangkan dalam berita acara untuk pegangan kedua belah pihak.
Kesalahan yang kesembilan yaitu karena adanya kata depan dengan, hadirnya kata dengan membuat susuna menjadi kacau. Kalimat yang seharusnya menjadi subjek berubah fungsi menjadi keterangan, seperti berikut ini:
1) Dengan dana tersebut tidak akan cukup jika digunakan untuk memelihara seluruh pasar tradisional yang ada.
c. Kesalahan subjek karena keterangan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan kesalahan akibat dari adanya fungsi keterangan sebanyak 21 data dengan berbagai macam kata keterangan. Kata keterangan akan menjadi fungsi keterangan.
Kesalahan subjek yang terakhir dalam penelitian ini adalah karena hadirnya kata keterangan di depan subjek yang mengakibatkan frase yang seharusnya menjadi subjek berubah fungsi menjadi keterangan. Subjek jika memiliki kata keterangan di depannya maka akan menimbulkan makna yang berbeda.
Kesalahan bentuk pertama yaitu dengan adanya kata karena. Kata ini biasa digunakan untuk menyatakan alasan atau sebab akibat yang berfungsi ebagai keterangan. Ditemukan 4 data yang sejenis, antara lain yaitu:
1) Karena itu untuk menyelidikan masalah ini DPRD meminta Komisi III membentuk tim khusus.
2) Karena itu, pihaknya berharap ada tambahan dana dari Pemprov Jateng dan APBN untuk merehab kondisi pasar di Kabupaten Kendal.
3) Karena fungsi pelabuhan utama Jawa Tengah ini kurang optimal dalam mendukung sektor perekonomian dan transformasi barang maupun penumpang.
4) Karena setiap tahun mengalami peningkatan dan bila dibiarkan akan membuat Pelabuhan Tanjung Emas makin terpuruk.
Bentuk kedua yaitu penggunaan kata keterangan tapi, sama halnya dengan yang pertama. Kata tapi merupakan kata keterangan sebagai penunjuk hubungan sebab akibat. Kesalahan ini ditemukan 1 data.
1) Tapi selalu gagal setelah keduanya bersikukuh dengan pendiriannya masing-masing.
Bentuk ketiga yaitu penggunaan kata keterangan sebab, sama halnya dengan kesalahan yang pertama dan kedua yaitu hadirnya kata sebab sebab yang merupakan kata keterangan sebagai penunjuk hubungan sebab akibat. Kesalahan ini ditemukan 1 data.
1) Sebab, kenaikan harga beras telah menimbulkan efek panjang, berupa harga kebutuhan pokok lainnya ikut terdongkrak naik.
2) Sebab, beras yang dihasilkan terpengaruh hujan abu vulkanik yang menurunkan kualitas padi.
3) Sebab kenaikan harga belum perlu mengadakan opersi pasar mengingat kenaikan harga beras belum melebihi 20%.
4) Sebab pada waktu membuat dulu warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga ikut mengerjakan dan ada kesepakatan bahwa warga akan di beri tarif sosial.
Bentuk keempat yaitu penggunaan kata saat ini, kata tersebut merupakan kata keterangan penunjuk waktu untuk kegiatatan atau aktivitas yang sedang terjadi, yaitu:
1) Saat ini stok beras di Bulog masih aman sampai memasuki panen raya pada Januari 2011.
2) Saat ini sekretaris DPRD Jateng Prijo Anggoro sedang mengkonsep surat tersebut.
Bentuk kelima yaitu kesalahan subjek karena penggunaan kata kemudian yang merupakan kata penunjuk keterangan waktu.
1) Sehingga kemudian memunculkan SK Bupati Pati tertanggal 17 Juli 2010 tentang penutupan semua jenis hiburan karaoke dari wilayah Kabupaten Pati.
2) Kemudian membuat tandon air untuk persediaan distribusi air ke warga pelanggan agar lancar.
Bentuk keenam yaitu kesalahan subjek karena hadirnya kata jika yang merupakan keterangan yang menghubungkan hubungan sebab akibat. Kata tersebut menjelaskan tentang sebab tetapi tidak dijelaskan tentang akibat dari kata jika itu.
1) Menurutnya, jika kondisi pasar tradisional yang ada saat ini cukup parah dan kurang layak digunakan.
2) Jika ada satu permasalahan segera dilaporkan kepada polisi.
Kesalahan ketujuh yaitu adanya kata setelah yang melekat pada kata atau frase yang seharusnya berfungsi sebagai kata yang menyatakan keterangan waktu.
1) Setelah di rehab pasar akan ditata ulang agar pembeli nyaman dan betah saat belanja.
Kesalahan akibat kata keterangan yang kedelapan yaitu akibat adanya kata kalau yang merupakan kata yang menyatakan hubungan alasan.
1) Kalau dicari, mau dicari kemana.
2) Kalau yang terkait kerusakan sarana dan prasarana pendidikan akan menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan, soal lahar pertanian akan menjadi tugas Departemen Pertanian.
Kesalahan yang kesembilan yaitu karena adanya kata oleh karena itu. Kata tersebut menyatakan keterangan hubungan sebab akibat. Dalam kalimat di bawah ini terdapat akibat yaitu “pihak pewaris akan menjual” tetapi tidak ada sebabnya maka menyebabkan fungsi subjek menjadi tidak jelas. Mengapa akan dijual?.
1) Oleh karena itu pihak pewaris akan menjual.
G. Pembetulan
a. Kesalahan subjek karena tidak adanya fungsi subjek
1) Penahanan seenaknya tidak melihat etika dan norma.
Penahanan yang dilakukan oleh pihak Mabes Polri dilaksanakan dengan seenaknya tidak melihat etika dan norma.
2) Berangkat ke Jakarta melalui calo TKW di desanya yang kemudian diantarkan ke PJTKI di Purwokerto.
Lina berangkat ke Jakarta melalui calo TKW di desanya yang kemudian diantarkan ke PJTKI di Purwokerto.
3) Mau bagaimana lagi.
Kita mau bagaimana lagi.
4) Menjelaskan trik-trik jitu untuk memulai dan menjalankan bisnis agar cepat sukses.
Ia menjelaskan trik-trik jitu untuk memulai dan menjalankan bisnis agar cepat sukses.
5) Menyediakan kebutuhan pengungsi dari kebutuhan logistik hingga air bersih dan MCK, mendirikan dapur umum dan sekolah lapangan.
Para marinir menyediakan kebutuhan pengungsi dari kebutuhan logistik hingga air bersih dan MCK, mendirikan dapur umum dan sekolah lapangan.
6) Membersihkan rumah-rumah warga serta membersihkan lingkungan dari bangkai-bangkai ternak.
Para marinir membersihkan rumah-rumah warga serta membersihkan lingkungan dari bangkai-bangkai ternak.
7) Merasa kehilangan juga, bapak-bapak marinir akhirnya ditarik.
Warga merasa kehilangan juga, bapak-bapak marinir akhirnya ditarik.
b. Kesalahan subjek karena ada preposisi
1) Untuk itu.
Tidak dapat dibetulkan karena hanya partikel. Partikel tidak dapat berdiri sendiri sehingga tidak dapat membetuk kalimat.
2) Pada ke depan KPID harus mampu menjadi reprentasi untuk kepentingan publik dan salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah soal isi siaran.
KPID harus mampu menjadi reprentasi untuk kepentingan publik dan salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah soal isi siaran.
3) Untuk itu dibutuhkan SDM yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya, tegas Amirudin.
Amirudin mengatakan bahwa dibutuhkan SDM yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya.
4) Untuk kepengurusan KPID Jateng ke depan, siaran yang tidak sehat tersebut harus bisa dihilangkan.
Kepengurusan KPID Jateng ke depan mengupayakan agar siaran yang tidak sehat tersebut dihilangkan
5) Dari penjelasan di ketahui jika Eri sudah diberangkatkan ke Malaysia.
Eri sudah diberangkatkan ke Malaysia.
6) Dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, sekitar 1 jam lamanya, banyak hal yang menjadi daya tarik dan sempat ditanyakan.
Kunjungannya ke Candi Borobudur, sekitar 1 jam lamanya, banyak hal yang menjadi daya tarik dan sempat ditanyakan.
7) Untuk itu saya siap untuk memimpin Ansor.
Saya siap untuk memimpin Ansor.
8) Di sisi lain, stok beras yang dimiliki Bulog Jawa Tengah sangat memungkinkan untuk operasi pasar.
Stok beras yang dimiliki Bulog Jawa Tengah sangat memungkinkan untuk operasi pasar.
9) Di Jateng dan beberapa provinsi lain, musim kemarau selama berapa provinsi lain, musim kemarau selama tahun 2010 ini sangat rendah.
Jateng dan beberapa provinsi lain mengalami musim kemarau yang sngat rendah di tahun 2010.
10) Di Jateng lebih dari 105 desa dijadikan rintisan dan pengembangan desa vokasi dengan kucuran dana sekitar Rp 150 juta per desa.
Jateng memiliki lebih dari 105 desa dijadikan rintisan dan pengembangan desa vokasi dengan kucuran dana sekitar Rp 150 juta per desa.
11) Untuk membangkitkan mereka digalakkan kesadaran masyarakat akan artinya kemandirian.
Pemerintah membangkitkan mereka dengan cara menggalakkan kesadran masyarakat akan artinya kemandirian.
12) Menurut Fuad Hidayat , kerjasama dengan Mapilu perlu di desain dalam bentuk seminar, sara sehan serta sosialisasi yang arahnya melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat Jawa Tengah.
Fuad Hidayat mengatakan bahwa kerjasama dengan Mapilu di desain dalam bentuk seminar, sara sehan serta sosialisasi yang arahnya melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat Jawa Tengah.
13) Di antaranya bapak dan Ibu Dullah yang meninggal sekitar tahun 80-an.
Bapak dan Ibu Dullah meninggal tahun 80-an.
14) Menurut Zainal, munculnya berbagi bencana di tanah air termasuk erupsi Gunung Merapi yang dihubung-hubungkan dengan tiga dosa besar Raden Patah berpotensi meresahkan masyarakat.
Zainal mengatakan bahwa munculnya berbagi bencana di tanah air termasuk erupsi Gunung Merapi yang dihubung-hubungkan dengan tiga dosa besar Raden Patah berpotensi meresahkan masyarakat.
15) Dari 214 formasi yang dibuka, terdiri dari guru 106 formasi, tenaga kesehatan 64 formasi, dan tenaga teknis 54 formasi.
Pemerintah membuka lowongan sebanyak 214 formasi, terdiri dari guru 106 formasi, tenaga kesehatan 64 formasi, dan tenaga teknis 54 formasi.
16) Dalam tayangan RCTI ittu membeberkan tiga dosa Raden Patah, yakni dosa terhadap orangtuanya (Prabu Brawijaya) yang telah menyerbu, menaklukkan, dan memaksa orangtuanya untuk pindah agama.
Tayangan RCTI ittu membeberkan tiga dosa Raden Patah, yakni dosa terhadap orangtuanya (Prabu Brawijaya) yang telah menyerbu, menaklukkan, dan memaksa orangtuanya untuk pindah agama.
17) Untuk mengatasi hal tersebut, pelabuhan Tanjung Emas akan direvitalisasi.
Pemerintah mengatasi hal tersebut dengan cara merevitalisasi pelabuhan Tjanjung Emas.
18) Dari rencana pengadaan beras yang dilakukan sub Drive II Bulog Pati, yakni sebesar 3.000 ton ternyata hanya mampu 1.800 ton.
Perencanaan pengadaan beras yang dilakukan Sub drive II Bulog, yakni sebesar 3.000 ton tapi ternyata hanya mampu 1.800 ton
19) Untuk saat ini, warga yang rumahnya ambruk dan hanyut sudah diminta mengungsi ke rumah tetangganya atau saudaranya.
Warga yang rumahnya ambruk dan hanyut sudah diminta mengungsi ke rumah tetangganya atau saudaranya.
20) Untuk itu, Entrepreneur University (EU) dan Mata Air Production akan menjawab permasalahan tersebut dengan seminar bisnis spektakuler ‘Cara Gila Jadi Pengusaha’.
Entrepreneur University (EU) dan Mata Air Production akan menjawab permasalahan tersebut dengan seminar bisnis spektakuler ‘Cara Gila Jadi Pengusaha’.
21) Ke 14 nama calon anggota KPID Jateng yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan terdiri unsur incumbent Ahmad Rofik, Zaenal Abidin, Najahan Musafak, Budi Sudaryanto, dan Sosiawan.
14 nama calon anggota KPID Jateng yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan terdiri unsur incumbent Ahmad Rofik, Zaenal Abidin, Najahan Musafak, Budi Sudaryanto, dan Sosiawan.
22) Di samping itu jalan raya sepanjang 50 meter juga mengalami retak berat dan ambles.
Jalan raya sepanjang 50 meter juga mengalami retak berat dan ambles.
23) Di Desa Radin rumah Ngabidin warga Dusun Krajan RT 01/ RW 01 mengalami kerusakan berat.
Rumah Ngabidin di desa Radin, warga Dusun Krajan RT 01/ RW 01 mengalami kerusakan berat.
24) Untuk menuju dusun tersebut tak bisa melewati jalan yang tertutup pepohonan, sehingga Letkol Andi dan anak buahnya harus berjalan melintas di atas pohon-pohon yang tumbang.
Dusun tersebut tak bisa dilewati karena jalan tertutup pepohonan, sehingga Letkol Andi dan anak buahnya harus berjalan melintas di atas pohon-pohon yang tumbang.
25) Ditegaskan, bagi pelanggan di Desa Tegalwaton yang menunggak pembayaran air selama polemik terjadi akan dibebaskan dari denda serta hasil musyawarah bersama antara warga dan PDAM dituangkan dalam berita acara untuk pegangan kedua belah pihak.
Pelanggan di Desa Tegalwaton yang menunggak pembayaran air selama polemik terjadi akan dibebaskan dari denda serta hasil musyawarah bersama antara warga dan PDAM dituangkan dalam berita acara untuk pegangan kedua belah pihak.
H. Kesimpulan
Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan judul Analisis Kesalahan Subjek dalam Rubrik Lingkar Jateng pada Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi 05-12 Desember 2010 ditemukan 53 data yang mengalami kesalahan penggunaan subjek. Data yang ditemukan yaitu: tanggal 5 Desember terdapat 11 data, 6 Desember terdapat 14 data, 8 Desember ditemukan 7 data, 9 Desember ditemukan 3 data, 10 Desember ditemukan 5 data, 11 Desember ditemukan 6 data, dan 12 Desember ditemukan 7 data.
Data tersebut kemudian dipilah lagi berdasarkan faktor penyebab kesalahan yaitu karena tidak adanya unsur subjek itu sendiri, karena adanya preposisi dan karena keterangan. Kesalahan subjek karena tidak adanya subjek itu sendiri dalam rubrik Lingkar Jateng pada Surat Kabar Kedaulatan Rakyat edisi 05-12 Desember 2010 ditemukan 7 kesalahan atau data. Kesalahan subjek karena adanya preposisi ditemukan 27 kesalahan atau data dengan preposisi untuk, pada, dari, dalam, di, menurut, sebagai, ke, bagi, dan dengan, sedangkan karena adanya keterangan ditemukan 19 kesalahan atau data dengan kata keterangan karena, tapi, sebab, saat ini, kemudian, jika, setelah, kalau, dan oleh karena itu.
I. Daftar Pustaka
Alisjahbana, Sutan Takdir.1983. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
Busri, Hasan. 2002. Sintaksis Bahasa Indonesia. Malang: FKIP Unisma.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djajasudarma, Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Bandung: PT Eresco.
Keraf, Gorys.1994. Komposisi. Jakarta:Nusa Indah.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Prastyaningsih, Luluk Sri Agus. 2001. Ilmu Bahasa (Linguistik). Malang: FKIP Unisma.
Ramlan, M. 1995. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
_________. 2001. Sintaksis.Yogyakarta: CV Karyono.
_________. 1985. Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Tenik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Tarigan, henry Guntur. 1993. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.
Werdiningsih, Dyah. 2002. Menulis I. Malang: FKIP Unisma.
Verhaar, j.W.M. 2001. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar